Takkan pernah ada lagi yang namanya suatu kerinduan yang terpendam...
Ketika dirimu telah berada disisiku tuk sejenak....
Namun, sampai kapankah semua ini kan terus berlanjut...
Karena, dunia bukanlah suatu kekekalan yang kan membawa kita pada
keabadian.....
Selain, kasih tuhan yang akan menuntun kita tuk suatu tujuan...
yaitu... KEBAHAGIAAN
Jangan pernah mengharapkan keabadian datangnya dari aku...
Karena aku hanyalah seorang manusia yang Juga akan hilang ditelan waktu yang
terus berputar....
Jangan pernah kau titipkan salam cinta melalui alam...
Karena alam kan musnah beriring perputaran waktu yang kan terus hilang....
Namun, meskipun demikian cinta kasih yang aku miliki jauh lebih besar dari apa
yang kamu pikirkan...
Maka dengan itu berharaplah pada satu nama yang telah aku titipkan padamu.....
yaitu... CINTA YG ABADI DALAM HATIKU
demi cintaku padamu gunung api pun akan aku daki lautan berapi pun akan aku
sebrangi dan langit pun akan aku datangi demi untuk persatuan dan kesatuan
cinta kita kasih ...
cintaku tulus padamu dan cintaku tak ada hentinya meski
pun penuh halangan halangan apa pun akan aku lawan dan demi untuk keindahan
cinta kita aku ingin kamu dan aku berjanji untuk saling setia sampai mati
dan sampai akhir hayatku nanti.
Cinta adalah pengobat rasa gunda d hati ini..
Cintaku slalu menemaniku di saat ku sedang
sedih
sendiri
gelisah
Kau slalu ada untukku..
Penuh rasa cinta saat di dekatmu..
penuh rasa rindu saat jauh darimu..
Cintaku..
Kau penyejuk di hatiku
Memgobati setiap lukaku
CINTA janganlah kau pergi tinggalkanku
Akan ku titipkan rasa cintaku padamu
Tak akan ku lupakan kasih sayang darimu
FOREVER ..
Pengikut
Senin, 19 Oktober 2015
Jumat, 16 Oktober 2015
sahabat
Puisi Persahabatan – Sinar Seorang Sahabat
Dalam sebuah kesunyian
Dijalan pelita
Soal hidup yang kadang tak menentu
Merangkai kisah dalam kesendirian
Ungkapan tulus dari seseorang
Seolah menjadi sinar yang mendadak datang
Berbagi duka dan tawa
Ibarat angin yang menebar keceriaan
Atau bulan yang setia menemani kegelapan
Disaat ku jatuh dan pasrah
Kawan…
Temani bintang yang kesepian
Yang cahayanya nyaris pudar ini
Yang enggan menunjukan kerlip kebahagiaannya
Ayo rangkai sebuah kisah persahabatan
Kisah yang tak pernah berakhir meski di telan waktu
Ayo jalani bersama
Takdir kita jalani dengan penuh perjuangan
oleh Rifa Annisa, Majalengka
——–
Puisi – Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
—–
Puisi Persahabatan – Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
—–
Dalam sebuah kesunyian
Dijalan pelita
Soal hidup yang kadang tak menentu
Merangkai kisah dalam kesendirian
Ungkapan tulus dari seseorang
Seolah menjadi sinar yang mendadak datang
Berbagi duka dan tawa
Ibarat angin yang menebar keceriaan
Atau bulan yang setia menemani kegelapan
Disaat ku jatuh dan pasrah
Kawan…
Temani bintang yang kesepian
Yang cahayanya nyaris pudar ini
Yang enggan menunjukan kerlip kebahagiaannya
Ayo rangkai sebuah kisah persahabatan
Kisah yang tak pernah berakhir meski di telan waktu
Ayo jalani bersama
Takdir kita jalani dengan penuh perjuangan
oleh Rifa Annisa, Majalengka
——–
Puisi – Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
—–
Puisi Persahabatan – Purnama Tanpa Akhir Cerita
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
—–
Langganan:
Postingan (Atom)